Modus Baru, Hacker Lebih Tertarik Untuk Mencuri Data Pasien Daripada Kartu Kredit


Penjahat cyber ternyata menurut laporan terbaru lebih tertarik mencuri data catatan medis daripada harus membobol kartu kredit.

Pihak keamanan memperingatkan penyedia layanan kesehatan terhadap ancaman baru sekelompok hacker China yang suka mencuri data medis pasien melalui jaringan komputer yang ada dalam jaringan sebuah rumah sakit.

Menurut pakar, harga informasi medis lebih mahal 10 kali lipat daripada harga yang ada di kartu kredit.

Tidak hanya itu, alasan yang mendasar selain harga mahal, para hacker lebih mudah untuk untuk membobol jaringan pengguna karena beberapa rumah sakit di dunia menggunakan komputer model lama yang tidak terjamin keamanan nya.

Dave Kennedy, ahli kemanan kesehatan serta CEO TrustedSec memperingatkan untuk seluruh rumah sakit dunia baik di negara maju maupun negara berkembang agar tidak meremehkan keadaan ini.


Dave Kennedy, CEO TrustedSEC mengatakan rumah sakit memiliki keamanan yang rendah sehingga mudah bagi hacker untuk mendapatkan banyak data
Dave Kennedy
Untuk apa data pasien?

Menurut Dave, data yang telah didapat oleh para hacker seperi tanggal lahir, kode diagnosis serta informasi penagihan untuk dijadikan identitas palsu yang bertujuan mendapatkan peralatan medis atau obatan tertentu yang dapat dijual kembali dengan harga mahal.

Selain itu hacker juga bisa mengumpulkan data pasien untuk melakukan klaim asuransi dengan file palsu yang mereka buat.


0 Response to "Modus Baru, Hacker Lebih Tertarik Untuk Mencuri Data Pasien Daripada Kartu Kredit"

Post a Comment