Serangan Israel Membabi Buta, 27 Warga Palestina Tewas

Di hari kedua Operasi Perlindungan Perbatasan, militer Israel terus meningkatkan serangan udara ke wilayah Jalur Gaza kemarin. Menurut pejabat Palestina serangan itu menewaskan 27 warga dan melukai 130 lainnya.

"Kami bersiap menyerang Hamas dan serangan ini tidak akan berakhir hanya beberapa hari," kata Menteri Pertahanan Mosha Yaalon dalam pernyataannya, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera.

Israel mengatakan sudah menggempur lebih dari 273 serangan ke Gaza kemarin.

Kabinet Israel sudah memerintahkan 40 ribu tentara bersiap untuk serangan darat. Sedikitnya 1.500 tentara sudah dikerahkan di sekitar Gaza.

Menurut laporan pejabat rumah sakit dan tetangga sekitar, Hafiz Hamad, salah satu pemimpin dari Brigade al-Aqsa, sayap militer Jihad Islam, tewas dalam serangan Israel di Beit Hannoun.

Dua anak-anak, dua perempuan dan satu orang dewasa tewas dalam serangan itu.

Pejabat Palestina mengatakan sedikitnya lima anak-anak di antara 12 warga tewas di Gaza kemarin.

Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas dalam siaran televisi kemarin mengatakan butuh bantuan internasional untuk mengatasi memanasnya konflik antara Hamas dan Israel.

"Apa yang terjadi di Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur bukanlah perang antar dua pasukan," kata dia. "Rakyat Palestina tidak bersenjata. Mereka hidup dalam penjajahan."[mdk]

Palestinians carry the body of Hamas militants Mohammed Shaban and Amjad Shaban during their funeral in Jabaliya, in the northern of Gaza Strip, Juli 8 2014.

* Image : serangan israel di gaza. ©REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa