Dari 299 Korban Tewas Akibat Serangan Israel, 70 di Antaranya Adalah Anak-anak

Menangis dan gemetar, Ismail Abu Musallam bersandar di dinding rumah sakit, menunggu tiga anak nya yang telah tiada untuk di makamkan.

Mereka tewas saat sedang tertidur lelap pada jum'at lalu bersama orang tuanya ketika tank Israel melepaskan tembakan kerumah mereka. Ahmed 11 tahun, Walaa 14 tahun dan Mohammed 16 tahun terkubur dan terhimpit puing-puing sisa bangunan rumah mereka yang rata dengan tanah akibat kebrutalan militer Israel.

Saat internasional pertanyakan tindakan mereka (militer Israel) selalu beralasan "mencari hamas" dan menuduh hamas bersembunyi di belakang tameng manusia.

Begitulah kisah dari saudara kita yang berada di Gaza yang sedang di bombardir oleh Israel.

PBB mengatakan dari total 299 (tercatat hingga berita ini di tulis) warga Palestina yang tewas, 1 dari 5 adalah anak-anak - dalam serangan Israel yang telah berjalan 11 hari.

Militer kembali beralasan, hal itu adalah "serangan untuk hamas", mereka selalu mencari pembenaran terhadap apa yang mereka lakukan. Mereka (Israel) selalu mengatakan telah memberi isyarat kepada warga untuk mengungsi, akan tetapi, isyarat mereka hanyalah "bayangan" semata untuk melakukan aksi keji terhadap warga Israel.

( Parlemen Israel : Bunuh Semua Ibu dan Anak-anak Gaza )

Jika di beri waktu untuk mengungsi, kemana warga Palestina harus mengungsi? bahkan tempat mereka mengungsi pun sudah tidak aman. Warga palestina serba salah dalam melakukan tindakan nya.

Berdasarkan informasi dari pihak kesehatan Palestina, tercatat sebanyak 70 korban yang tewas akibat serangan Israel adalah mereka yang berumur di bawah 18 tahun.

Banyak dari mereka yang tewas di rumah mereka sendiri, saat tidur, saat sedang bermain, bahkan saat mereka sedang bermain sepakbola di pinggir pantai pihak militer Israel tidak segan menghantam 4 bocah (tewas di tempat) beberapa hari lalu. Apakah saat itu disana terdapat pihak hamas? tidak sama sekali.

Semua alasan itu hanyalah akal-akalan militer Israel untuk membenarkan tindakan nya.