100 dari 300 penumpang di pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh adalah para ilmuwan dan peneliti, yang hendak menghadiri konferensi AIDS di Australia.
TheGuardian melansir, para peneliti dan ilmuwan di MH17 sedang menuju Melbourne, Australia untuk menghadiri konferensi AIDS ke-20 yang akan dimulai pada hari Minggu (20/7).
Konferensi AIDS ke-20 tersebut digelar di kota Melbourne mulai tanggal 20 hingga 25 Juli, yang juga akan dihadiri oleh bekas Presiden AS Bill Clinton.
Juru bicara dari International AIDS Society mengatakan bahwa mereka kini sedang mengidentifikasi siapa saja yang meninggal dunia di kecelakaan tersebut.
"Kami sangat berduka atas apa yang menimpa para kolega dan teman di pesawat MH17, yang hendak menuju ke konferensi 20thInternational AIDS Conference," ungkap pihak International AIDS Society (IAS).
Michel Sidibe, Directur Eksekutif di UN Aids, pun turut menyampaikan dukacitanya:
My thoughts & prayers to families of those tragically lost on flight #MH17. Many passengers were enroute to #AIDS2014 here in #Melbourne.— Michel Sidib (@MichelSidibe) July 17, 2014
Penyebab jatuhnya pesawat ini masih misterius. Namun pihak Ukraina mengklaim bahwa MH17 ditembak jatuh Rusia. Begitu pula sebaliknya klaim dari pihak Rusia.[in/tm]
0 Response to "100 Ilmuan dan Peneliti Tewas Dalam Insiden MH17"
Post a Comment