Snowden Ungkap AS Sadap Warga Palestina Untuk Israel

Edward Snowden, mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional (NSA), mengatakan AS secara rutin mengirimkan hasil penyadapan pembicaraan warganya kepada Israel.

Kepada James Bamford dari New York Times, Snowden merinci yang disadap AS adalah pembicaraan warga keturunan Arab dan Palestina-AS memiliki keluarga di Israel atau wilayah pendudukan.

Hampir semua hasil penyadapan, temasuk kategori unevaluated, unminimized, gists, faksimil, teleks, suara, serta jaringan digital intelejen metadata, dan konten, diberikan kepada Israel.

Seluruh data diterima Unit 8200, intelejen Israel yang bertugas nguping pembicaraan telepon, internet, dan emai, penduduk Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Unit 8200 menggunakan data dari AS untuk memaksa warga Palestina menjadi koloborator Yahudi. Tidak aneh jika Israel memiliki ratusan mata-mata di Jalur Gaza, yang tugasnya memberikan informasi lokasi pasukan Hamas.

Hamas memotong jaringan ini, dengan menangkap dan mengeksekusinya di depan umum.

Menurut Snowden, AS menyalurkan hasil penyadapan ke Israel sejak 2009. Selain itu, AS juga mengumpulkan catatan pembicaraan telepon warga AS dan asing, serta pemimpin politik, di seluruh dunia.