Kepolisian China Geruduk Sekolah Yang Mengajarkan Agama Islam

Kepolisian Tiongkok di Xinjiang menggrebeg sejumlah madrasah, dan sekolah-sekolah yang mengajarkan Alquran, di Urumqi sebagai upaya menghapus identitas Islam dari masyarakat Uighur.

Mengutip Legal Daily, Dilxat Raxit -- juru bicara Kongres Uighur Dunia yang kini berada di pengasingan -- mengatakan lebih 85 orang ditangkap dalam pengrebekan itu. Sebanyak 192 pelajar madarasah dipulangkan.

"Menggeruduk madrasah adalah bagian dari kampanye Tiongkok melarang publikasi keagamaan," ujar Raxit.

Xinjiang memperoleh hak otonomi tahun 1995, tapi Beijing ingin menghapus identigas Islam di propinsi mayoritas Muslim itu. Kelompok HAM menuduh Tiongkok menindas kebebasan beragama Muslim Uighur atas nama terorisme.

Sebelumnya, Tiongkok melarang orang Uighur memelihara jenggot, Musliman tidak boleh berhijab apalagi niqab saat berada di bus umum.

Saat Ramadhan, PNS dan pelajar tidak boleh menjalankan ibadah puasa.

*sumber dari inilah.com