![]() |
Tribunnews.com |
Salah seorang pendukung Prabowo Subianto membuat aksi 'gila' dengan tampil di Youtube. Dalam pidatonya ketika dihelat Halal bi Halal di Rumah Polonia, Cipinang, Jakarta Timur, (Ahad 3/8), seorang caleg Nurcahya Tandang membuat orasi heboh.
Dalam video yang diunggah Relawan Prajanusa dengan judul 'Pidato Nurcahaya Tandang pada Halal Bihalal Prabowo Hatta di Rumah Polonia', terungkap pidato caleg Partai Gerindra Dapil Banten III tersebut cukup kontroversial. Pasalnya, perempuan asal Makassar tersebut menyatakan bahwa Prabowo adalah titisan Sang Pencipta. Hal itu terucap pada menit 3:48 dalam video berdurasi sepanjang 6:41 menit itu.
"Bukan cuma jihad nasionalisme, kita tidak hanya mendukung Pak Prabowo, tetapi visi besar yang diusung oleh Bapak Prabowo sebagai titisan Allah Swt. Sehingga kita berjuang tidak hanya mengusung Pak Prabowo, tapi mengusung kejujuran, kebenaran, Pancasila dan UUD 1945, menegakkan demokrasi," kata Nurcahaya dengan intonasi suara yang bersemangat.
Meski terkesan janggal, pernyataan Nurcahaya mendapat sambutan dari ratusan hadirin. "Betul, betul," teriak mereka kompak. (sumber : Republika)
MENGAKU "KESELEO LIDAH"
Ketua Umum Srikandi Gerindra, Nurcahaya Tandang, mengakui salah menyebut Calon Presiden RI nomor urut satu Prabowo Subianto sebagai titisan Allah SWT.
Khusus kepada Tribunnews.com, Rabu (6/8/2014) malam, Nurcahaya menuturkan penyebutan titisan tuhan tersebut disebabkan dirinya "keselo lidah" saat berorasi dalam acara Halal Bihalal Prabowo-Subianto, di Rumah Polonia, Minggu (3/8/2014).
"Saya sebenarnya tidak bermaksud mengatakan Pak Prabowo sebagai titisan Allah. Saya saat itu, ingin mengatakan Pak Prabowo adalah sosok 'titipan' Allah untuk membawa rakyat Indonesia jadi sejahtera. Tapi saya keseleo lidah," kata Nurcahaya via telepon.
Perempuan yang maju sebagai calon anggota legislatif di Banten dari Partai Gerindra ini menuturkan, ia kerap "keseleo lidah" saat berorasi.
Misalnya, kata Nurcahaya yang saat ditelepon mengaku tengah berada di Makassar ini, dalam pidato yang sama dirinya mengatakan sidang perdana MK terkait sengketa Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI adalah 6 Juli 2014. Padahal yang benar adalah 6 Agustus.
"Saya, Nurcahaya, adalah seorang muslimah. Saya benar-benar mengerti dalam Islam tidak ada 'anak tuhan' atau titisan tuhan. Jadi, soal pidato saya itu benar-benar disebabkan keselo lidah," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, gara-gara menyebut Prabowo Subianto titisan Allah SWT dalam pidato yang diunggah di youtube, nama Nurcahaya Tandang mendadak tenar.
Salah satu kalimat yang membuat gempar adalah kutipan wanita bernama Nurcahaya, asal Makassar, Sulawesi Selatan, itu yang mengatakan Prabowo sebagai titisan Allah SWT.
"... Bukan cuma jihad nasionalisme, kita tidak hanya mendukung bapak Prabowo tetapi hanya visi besar pak Prabowo sebagai titisan Allah SWT..." ujarnya dengan suara yang berapi-api.
Selain itu, Nurcahaya juga menyebut orang yang memasang spanduk Joko Widodo sebagai presiden merupakan tindakan. "Yang memasang spanduk tersebut adalah makar," tutur Nurcahaya.
Nurcahaya juga menyerukan agar pendukung Prabowo-Hatta melakukan peradilan jalanan. "Jangan salah kalau kita melakukan peradilan jalanan. People power," terang Nurcahaya. (sumber : Tribunnews)
0 Response to ""Keseleo Lidah" Wanita Ini Sebut Prabowo Titisan Allah"
Post a Comment