Jersey Timnas Spanyol di Nobatkan jadi Jersey Paling Tidak Laku


Jika sebelum Piala Dunia berlangsung jersey tim nasional Spanyol begitu dburu para turis, kini kaus tim Matador justru paling tidak laku (Via Metro). Akibat tersingkir sejak awal, orang-orang seperti malas mengenakan kostum tim Spanyol.

Alhasilnya hal itu berpengaruh juga pada penjualan kaus dan juga pernak-pernik berbau Iker Casillas dan kawan-kawan. Akibatnya harga jersey tesebut sedikti diobral di toko-toko resmi. Bahkan untuk produk palsu yang dijual para pedagang eceren, harganya lebih jatuh lagi.

Memang, jelang penutupan Piala Dunia 2014, cinderamata mulai diburu oleh para turis. Sang maskot, Fuleco Armadillo, pun menjadi barang yang paling diincar saat ini.

Selain turis, para wartawan juga ikut berburu cinderamata namun menunggu waktu yang pas. Sejumlah wartawan yang datang dari berbagai negera justru menunggu penutupan Piala Dunia 2014. Sebab mereka yakin, semua barang akan diobral menjelang penutupan nanti.

Seperti dikatakan salah seorang jurnalis asal Indonesia, belajar dari Piala Eropa 2012 di Ukraina, ketika itu hampir semua barang didiskon menjelang penutupan.

Bahkan diskonnya menurut dia juga cukup besar. "Tunggu saja menjelang penutupan. Pasti semua barang-barang itu didiskon. Karena waktu di Ukraina juga begitu,” ujarnya.

Dia mencontohkan, jersey yang saat ini harganya sekitar 200 Reais (Rp1 juta) misalnya, nanti akan turun menjadi 100 atau 150 Reais


0 Response to "Jersey Timnas Spanyol di Nobatkan jadi Jersey Paling Tidak Laku"

Post a Comment