Google Anak Emaskan Salah Satu Capres (?)

Di masa tenang kampanye pilpres, rupanya tim sukses capres nomor 2 masih melakukan kampanye di internet melalui Google AdSense. Benarkah?

Berdasarkan penelusuran inicom, iklan Google AdSense capres nomor 2 di situs-situs menggunakan landing page protokol https://, sehingga sulit untuk diblokir, jika pengguna tidak ingin melihatnya.

Padahal rata-rata iklan via Google AdSense menggunakan protokol http:// yang normal.

Untuk menggunakan protokol https:// di Google AdSense mungkin memerlukan perlakuan khusus dari Google.

Padahal, dalam situs peraturan periklanan, Google menegaskan di Indonesia mereka tidak menerima segala bentuk iklan dan konten yang berhubungan dengan politik.

Dalam peraturan periklanan, Google menegaskan 'The promotion of political candidates and political parties isn’t allowed to target Indonesia'.

Atas hal ini, timses Prabowo pun juga sempat mengeluhkan tendensi keberpihakan Google tersebut.